Atambua,mediatihar.com- Pasar Baru Atambua, pusat perbelanjaan utama di Kabupaten Belu, mendadak mencekam akibat kecelakaan beruntun yang terjadi pada Senin, 17 November 2025, sekitar pukul 09.00 WITA.
Insiden ini melibatkan sebuah mobil Brio berwarna silver dengan nomor polisi DH 1899 EE dan sejumlah sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, delapan sepeda motor mengalami kerusakan berat dan ringan. Selain itu, tiga orang dilaporkan menjadi korban. Dua orang mengalami luka berat dan satu orang mengalami luka ringan. Seluruh korban saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Atambua.
Menurut keterangan warga sekitar, sesaat setelah kecelakaan terjadi, peristiwa bermula ketika mobil Brio tersebut mengalami mogok di dekat pasar ikan. Warga setempat berinisiatif membantu mendorong mobil tersebut hingga kembali menyala. Namun, nahas kembali terjadi saat mobil melaju menuju cabang toko Tugu Agung di Pasar Baru.
“Mobil itu sempat mogok di dekat pasar ikan, lalu didorong warga sampai hidup. Tapi pas mau ke Tugu Agung, mogok lagi,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
“Ada sekitar delapan motor yang rusak, ada yang parah, ada juga yang ringan. Tadi juga ada tiga orang yang jadi korban, dua luka berat, satu luka ringan. Semua sudah dibawa ke rumah sakit,” lanjut saksi mata.
Sopir mobil, seorang ibu yang belum diketahui identitasnya, kembali meminta bantuan warga untuk menghidupkan kendaraannya. Namun, kali ini, kejadian tak terduga terjadi. Saat mesin mobil kembali menyala, mobil tersebut langsung melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam sejumlah sepeda motor yang berada di pangkalan ojek depan cabang masjid Pasar Baru Atambua
Namun, tak lama kemudian, warga kehilangan jejak. Sopir tersebut menghilang tanpa diketahui keberadaannya.petugas Unit Lakalantas Polres Belu terus mencari informasi terkait identitas dan keberadaan sopir tersebut.
Kapolres Belu melalui Kasat Lantas Polres Belu, IPTU Muhammad Putra Ramdhoni, S.Tr.k., S.I.K membenarkan peristiwa itu. “Benar telah terjadi kecelakaan lalulintas pada Senin tanggal 17 November 2025, sekitar pukul 08.00 Wita bertempat di Jalan raya Adam Malik, Pasar Baru Atambua, tepatnya di simpang Tiga Toko Tugu Agung RT 005 RW 002, Kel Beirafu, Kec. Atambua Barat, Kab. Belu,” bilang Kasat Lantas dalam siaraan persnya.
Dijelaskan, kendaraan berupa mobil Honda Brio Satya warna abu-abu baja metalik DH 1899 EE yang awalnya dikemudikan oleh Yohana Anastasia Mali yang juga pemilik kendaraan. Sebelum kendaraan tersebut mengalami mogok atau macet di depan pasar ikan Atambua.
Kemudian datang tukang parkir, Jony Lay membantu mendorong untuk menghidupkan mesin mobil. Namun setelah di dorong sampai di depan BRI Pasar Baru Atambua, mesin mobil masih belum bisa hidup.
Setelah itu lanjutnya, pengemudi Yohana Anastasia Mali turun dari mobil, kemudian datang lagi seorang laki-laki yang tidak di kenal identitasnya (dalam lidik) meminta untuk membantunya. Pengemudi kemudian turun dari kendaraannya. Keemudian, pria misteriua itu mengambil alih kemudi kendaraan mobil Honda Brio dan membantu menghidupkan kendaraan tersebut, dengan cara didorong dari belakang oleh beberapa orang yang berada di tempat kejadian.
Setelah didorong kendaraan tersebut urainya, mobil bisa hidup dan langsung bergerak dengan kecepatan tinggi kemudian belok ke kiri ke arah pertigaan toko Agung. Pengemudi tidak dapat mengontrol Laju kecepatan kendaraan dan tidak melakukan pengereman sehingga menabrak pengendara sejumlah honda beat warna hitam DH 5306 EA yang dibawa oleh Veronika Haki Alen yang bergerak pelan searah di depan mobil Honda Brio itu. Setelah menabrak pengendara Veronika, pengemudi mobil Honda Brio menabrak lagi enam unit kendaraan seepeda motor yang sedang terparkir di lajur kiri badan jalan raya. Korbannya yakni Joanito Dedeus yang berdiri didekat sepeda motor yang terparkir. Kemudian kendaraan Honda Brio terbalik dengan posisi ke Empat Roda berada di atas.
Pasca kecelakaan sambungnya, pengemudi yang tidak dikenal identitasnya alias misterius langsung melarikan diri dari TKP.
Akibat dari Kecelakaan tersebut korban Veronika mengalami sesak nafas dan nyeri pada bagian dada kiri, sedangkan korban Joanito mengalami luka robek pada kaki kiri dan rasa nyeri pada dada. Kedua korban diantar ke RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD, Atambua untuk mendapatkan perawatan medis.***
