Atambua, Mediatihar.com – Umat Katolik Paroki Katedral Sta. Maria Immaculata Atambua merayakan Tri Harta Iman ke-37 pada Selasa (7/10/2025) dengan tema “Allah adalah Sumber Pembaharuan Hidup.”
Perayaan ini bertujuan mengajak umat untuk memperdalam iman, meneguhkan harapan, dan menghidupi kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Perayaan dimulai pukul 15.00 WITA dengan prosesi yang dipimpin oleh Rm. Marius Tallo, Pr. Prosesi ini mengambil rute dari Gereja Katedral Atambua, mengunjungi empat stasi yang memiliki makna penting bagi umat paroki.
Empat stasi yang dikunjungi meliputi Lingkungan Mater Dolorosa Asrama Polisi, Sta. Maria Fatima Asrama Tentara, Ratu Rosari Tenukiik, dan Sta. Elisabeth Tenukiik Barat.
Di setiap stasi, umat berkumpul untuk berdoa, melantunkan lagu pujian, dan merenungkan makna iman dalam kehidupan sehari-hari.
Sepanjang prosesi, umat menunjukkan semangat kebersamaan dan kekhusyukan. Mereka berjalan bersama dalam doa dan nyanyian, mempererat tali persaudaraan dan meneguhkan kesetiaan kepada Kristus.
Rm. Marius Tallo dalam renungannya menekankan bahwa Tri Harta Iman bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan sebuah panggilan untuk memperbaharui hidup dalam terang kasih Allah.
Ia mengajak umat untuk menghidupi iman dalam tindakan nyata yang membawa damai dan harapan bagi sesama.
“Allah adalah sumber dari segala pembaruan hidup kita. Melalui iman, harapan, dan kasih, kita dipanggil untuk menjadi terang dan garam di tengah dunia. Pembaruan sejati dimulai dari hati yang rela diubah oleh kasih Allah,” ujar Rm. Marius Tallo dalam khotbahnya.
Prosesi Tri Harta Iman ke-37 diakhiri dengan doa syukur dan berkat penutup di Gereja Katedral Atambua. Umat kembali ke rumah masing-masing dengan hati penuh sukacita dan semangat baru untuk menghidupi iman yang kokoh, harapan yang teguh, dan kasih yang tulus.
Perayaan ini menjadi momentum penting bagi seluruh umat untuk terus memperbaharui diri dalam kasih Allah, menghadirkan terang di tengah dunia, dan menumbuhkan iman yang hidup dalam tindakan kasih nyata.
